Bahan sintetis awalnya dibuat untuk kebutuhan industri yang lebih mudah diproses dan lebih murah biaya produksinya. Berbagai barang dengan bahan sintetis pun terus dibuati di pasaran, dari mulai dompet, sepatu, tas, kain,dan berbagai benda lainnya. Bergantung pada kualitasnya, bahan sintetis terkadang dapat membuat kita terkecoh dengan bahan asli karena kemiripannya. Artikel ini akan membahas mengenai serba-serbi bahan sintetis, mulai dari pengertian bahan sintetis, contoh-contoh bahan sintetis, dan pengolahannya menjadi barang siap pakai seperti sepatu. Apa itu bahan sintetis? Bahan sintetis atau bahan buatan adalah bahan yang memiliki tampilan seperti bahan organik yang berasal dari binatang atau serat tumbuhan. Meskipun menyerupai bentuknya, bahan sintetis tidak dibuat dari bahan alam yang asli. Misalnya kulit sintetis yang bukan dibuat dari kulit binatang selayaknya bahan kulit yang asli. Bahan sintetis terdiri dari serat alami dan sintetis. Bahan ini dilapisi dengan polimer plastik atau sejenisnya. Bahan sintetis biasanya dibuat dari poliuretan PU, polivinilklorida PVC, atau serat mikro-tekstil komposit. Baik bahan sintetis maupun bahan asli, dalam pembuatannya akan mengalami proses pengolahan secara kimia. Akan tetapi, bahan kulit sintetis memiliki daya tahan yang lebih awet dibandingkan bahan kulit asli. Hal ini dikarenakan kandungan kimia yang ada di dalamnya yang dapat meningkatkan daya tahannya. Baca JugaManfaat Buah Anggur Merah dan Kandungan GizinyaSeputar Permainan Bulu Tangkis, Ladang Emas Olimpiade IndonesiaFungsi dan Kegunaan Obat Alergi Chlorpheniramine Maleate CTM Jenis-jenis bahan sintetis Berikut adalah contoh-contoh bahan sintetis yang beredar di pasaran beserta cirinya 1. Nilon Bahan sintetis ini berbahan dasar batu bara, air, dan udara. Bahan ini sangat lembut dan mudah untuk dicuci. Setelah dicuci, barang-barang tersebut dapat dikeringkan dengan mudah dan bentuknya pun dapat kembali seperti semula. Contoh barang-barang yang dibuat dari bahan nilon adalah sabuk pengaman pada mobil, kantong tidur untuk berkemah, kaus kaki, tali-temali, dan lain-lain. 2. Poliester Bahan poliester dibuat dari campuran batu bara, air, udara, dan petroleum. Selain keempat zat tersebut, poliester juga dibuat dari senyawa kimia yang dikenal dengan nama “ester”. Sama dengan nilon, barang-barang yang berbahan poliester dapat dengan mudah dicuci. Selain itu, barang-barang berbahan dasar ini pun tidak mudah mengerut. Bahan poliester cocok sebagai bahan untuk membuat pakaian, kain lap, jaring, jas hujan, jaket, dan sebagainya. 3. Rayon Bahan sintetis yang satu ini dibuat dari bubur kayu. Kain-kain yang terbuat dari rayon permukaannya terasa halus, mudah menyerap air, dan nyaman digunakan. Selain itu, barang-barang yang berbahan rayon dapat dengan mudah diberi warna. Pada umumnya, rayon seringkali digabungkan dengan kapas untuk membuat seprai kasur. Rayon juga sering digabungkan dengan wol untuk membuat karpet. 4. Kulit sintetis Pada umumnya, bahan kulit sintetis terbuat dari ketiga contoh bahan sintetis yang telah disebutkan di atas. Bahan sintetis yang dipakai untuk membuat kulit sintetis tergantung jenis produk yang akan dibuat. Namun pada dasarnya, kulit sintetis haruslah dibuat untuk memenuhi tujuannya agar dapat bertahan lebih lama dari kulit asli, tahan air, dapat dibersihkan dengan mudah, dan tentunya dapat diproduksi dengan lebih murah. Akan tetapi, ada beberapa kekurangan dari bahan kulit sintetis. Salah satu kelemahannya yang cukup membahayakan yakni, bahan-bahan sintesis tersebut lebih mudah terbakar dibanding bahan kulit asli. Selain itu, banyak juga dari bahan-bahan tersebut yang kualitasnya dapat menurun apabila dibersihkan atau dicuci dengan air panas. Karena berbagai kelebihannya, kulit sintetis seringkali digunakan untuk memproduksi sepatu. Kualitasnya pun tidak kalah baiknya dengan sepatu yang berbahan kulit asli. Bahan sintetis yang dipakai umumnya adalah gabungan bahan nilon dan poliester. Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan sepatu berbahan sintetis kepada penggunanya. Sebagai contoh, sepatu berbahan dasar sintetis apabila dipakai akan terasa ringan di kaki penggunanya. Kemudian, sirkulasi udara di sepatu berbahan sintetis juga lebih baik, sehingga kaki tidak akan cepat berkeringat dan bau. Dan terakhir, sepatu berbahan sintetis pada umumnya lebih tahan terhadap air dibandingkan sepatu berbahan kulit asli. Apakah aman menggunakan bahan sintetis? Meskipun memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan alami, bahan sintetis juga memiliki kekurangan dan dampak negatif tersendiri dalam pemakaiannya. Salah satu dampak negatif yang paling umum adalah pencemaran lingkungan akibat limbah yang dihasilkan bahan sintetis. Ketika selesai mencuci produk berbahan sintetis, partikel-partikel mikroplastik dari produk tersebut dapat terbawa air yang dibuang setelah selesai mencuci. Air tersebut kemudian mengalir dari saluran pembuangan menuju sungai dan pada akhirnya sampai di laut. Partikel-partikel mikroplastik yang terbawa air itu kemudian dapat mencemari ekosistem laut. Data menunjukkan bahwa 73% dari seluruh ikan-ikan yang diteliti di perairan samudera Atlantik bagian barat laut memiliki kandungan mikroplastik di dalam perutnya. Selain berbahaya terhadap alam, partikel-partikel mikroplastik tersebut juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui pori-pori kulit yang terbuka lebar ketika berkeringat. Racun-racun yang ada di dalamnya pun bisa masuk ke dalam tubuh dan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Lantas, bagaimana caranya untuk meminimalkan dampak negatif dari bahan sintetis itu sendiri? Sampai saat ini, belum ada kesepakatan internasional mengenai hal tersebut. Namun sebagai langkah awal, kita dapat melakukan aksi penghematan dengan tidak terlalu sering membeli barang baru. Utamakan mendaur ulang dan jika membeli produk-produk dengan bahan sintetis, sebaiknya Anda memiliki mesin cuci yang dapat menyaring partikel-partikel mikroplastik dalam proses mencuci.
Spandex 100% bahan sintetis yang berhasil diciptakan untuk menggantikan karet. Bahan berbasis polimer ini tergolong kuat, dan sangat umum digunakan untuk membuat kain yang bersifat elastis dan biasanya digabungkan dengan polyester atau cotton. Selain itu, bahan ini juga lebih mudah dicat atau diwarnai. Kelemahan. kelebihan dan kekuranganKursibus PO MJPM (Hai Rimba Kencana) Sedangkan untuk kursi berbahan kulit sintetis, menurut Dimas memiliki tampilan yang lebih keren, begitu juga teksturnya. Namun kekurangannya dari menyerap suhu kabin, kebalikan dari bahan fabric. Namun sekarang, pembuat kursi bus sudah membuat dengan kombinasi bahan fabric dan kulit sintetis.
Kamu termasuk yang suka memakai sepatu dari bahan kulit asli atau bahan sintetis? Jika dibandingkan, tentu saja sepatu dengan bahan kulit asli jauh lebih unggul kualitasnya dari sepatu dengan bahan sintetis. Banyak keunggulan yang bisa kamu peroleh dengan memakai sepatu kulit asli, terutama dalam hal keawetan dan kenyamanan. Konsekuensi dari kualitas yang bagus adalah harga yang cenderung mahal. Bagi sebagian kalangan yang memang sangat peduli pada kualitas, harga mahal bukan penghalang untuk mendapatkan kualitas yang bagus. Tapi bagi sebagian kalangan lain yang dari segi kemampuan finansial belum memadai, sepatu dengan bahan sintetis menjadi Stories Right now Tentunya pilihan menggunakan sepatu kulit asli maupun sintetis kembali pada keputusan masing-masing. Untuk membantu kamu memilih mana yang lebih baik, artikel ini akan membantu kamu membedakan mana sepatu dengan bahan kulit asli dan mana yang berbahan kulit sintetis. Mengenal Bahan Kulit Sintetis Bahan kulit sintetis merupakan bahan kulit buatan manusia yang mirip dengan kulit asli. Pembuatan bahan kulit sintetis sama sekali tidak melibatkan kulit hewan sehingga kadang-kadang disebut juga dengan produk imitasi. Pembuatan kulit sintetis diketahui sudah dilakukan sejak 1850-an menggunakan bahan polimer, campuran karet, dan zat-zat sintetis lainnya. Jika diamati secara sekilas, bahan kulit sintetis ini mirip sekali dengan bahan kulit meskipun sebenarnya bukan kulit. Penggunaan bahan kulit sintetis sudah banyak dilakukan di dunia fashion, baik untuk membuat tas, jaket, juga sepatu. Meskipun kualitasnya tidak sama dengan bahan kulit asli, kulit sintetis seringkali dijadikan pilihan karena harga bahannya yang lebih terjangkau. Selain itu, berbeda dengan bahan kulit asli yang bertema gelap, bahan kulit sintetis banyak yang warnanya mengkilap sehingga menimbulkan kesan glowing dan menarik minat banyak orang. Kelebihan Bahan Kulit Sintetis Memang secara kualitas bahan kulit sintetis kalah jauh dari bahan kulit asli. Tapi bukan berarti bahan kulit sintetis tidak memiliki kelebihan sama sekali. Ada beberapa kelebihan dari bahan kulit sintetis yang perlu kamu ketahui. Beberapa kelebihan bahan kulit sintetis adalah Harga terjangkau Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, dari segi harga bahan kulit sintetis lebih terjangkau dibandingkan bahan kulit asli. Sehingga bahan ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi kamu yang isi kantongnya pas-pasan. Ramah binatang Bagi kamu penyayang binatang, penggunaan kulit asli sebagai bahan fashion yang melibatkan banyak hewat yang disembelih tentu memprihatinkan. Oleh karena itu, penggunakan kulit sintetis yang tidak memakai sedikitpun bahan kulit bisa menjadi Stories Right now Pilihan warna lebih beragam Karena bahan sintetis dibuat oleh manusia, maka warnanya bisa diatur menjadi lebih beragam dibandingkan kulit asli. Pilihan warna yang beragam ini tentu menjadi kelebihan bagi kamu yang suka mengeksplorasi warna dalam berpakaian. Mudah dibersihkan Bahan kulit sintetis lebih mudah dibersihkan dibandingkan bahan kulit asli. Dalam membersihkan bahan kulit asli kamu perlu hati-hati karena bisa saja niatnya untuk membersihkan justru malah merusak. Sementara untuk bahan kulit sintetis kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu. Perawatannya lebih murah Selain lebih mudah dibersihkan, perawatan bahan kulit sintetis juga lebih murah. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk poles kulit sehingga lebih hemat. Kekurangan Bahan Kulit Sintetis Ada kelebihan, tentu ada juga kekurangan. Di bawah ini adalah beberapa kekurangan dari bahan kulit sintetis Tidak breathable Bahan kulit sintetis memang bisa diatur agar memiliki pori-pori, akan tetapi pori-pori buatan ini tidan bisa menyamai pori-pori pada kulit asli yang breathable. Mengkilap Bagi sebagian orang, sifat mengkilap yang muncul pada sepatu kulit sintetis justru mengganggu. Mudah rusak Bahan kulit imitasi gampak retak dan bolong. Jadi dari segi keawetan jelas kalau bahan kulit sintetis tidak awet. Hal ini justru akan merugikan kamu, karena meskipun harga sepatu dengan bahan kulit sintetis terjangkau, tapi jika cepat rusak maka kamu akan terpaksa membeli yang baru lagi. Bau bahan kimia Terbuat dari bahan-bahan kimia menjadikan kulit sintetis mengeluarkan bau bahan kimia yang mengganggu. Tentu ini membuat kamu sebagai pengguna menjadi merasa tidak nyaman. Setelah mengetahui tentang kulit asli dan kulit sintetis, saatnya untuk mengetahuai cara membedakan sepatu dengan bahan kulit asli dan sepatu dengan bahan kulit sintetis. Begini cara membedakan sepatu kulit asli dan sintetis Mengecek label produk Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek label produk. Produk kulit asli kadang-kadang ditulis dengan real leather, top/full grain leather, made with animal products, atau genuine leather. Sementara itu pada label produk kulit sintetis akan tertulis synthetic leather atau manmade material. Mengecek “ketidaksempurnaan” Permukaan kulit asli memilik “ketidaksempurnaan”. Di antara ketidaksempurnaan permukaan kulit asli adalah pori-pori yang tidak beraturan, adanya serat-serat kulit, adanya perbedaan warna, adanya goresan, bahkan keriput. Saat ditekan, sepatu dengan bahan kulit asli akan mengalami perubahan pada teksturnya. Sementara itu pada bahan kulit sintetis semua terlihat sama dan sempurna. Pori-pori pada kulit sintetis lebih terlihat rapi. Tidak ada serat-serat. Tidak ada gradasi warna. Semua tampak sama dan sempurna. Mengecek aroma Kulit asli memiliki aroma yang khas, sebagaimana bau binatang pada umumnya. Sementara itu bahan kulit sintetis akan mengeluarkan aroma bahan kimia. Baunya menyerupai bau plastik. Menggunakan api Cara ini sebenarnya tidak disarankan karena dapat merusak produk. Tapi jika kamu penasaran, kamu dapat mencobanya di rumah. Dekatkan sepatu kamu dengan api selama 5-10 detik dan lihat apa yang terjadi. Bahan kulit asli tidak mudah terbakar. Dalam waktu 5-10 detik terkena api, paling hanya akan menimbulkan noda gosong saja tapi tidak terbakar. Selain itu, kulit asli akan mengeluarkan bau seperti rambut terbakar. Berbeda dengan bahan kulit sintetik. Saat terkena api 5-10 detik bahan ini akan langsung terbakar dan mengeluarkan bau seperti plastic terbakar. Biopolish Leather Care untuk Kulit Asli maupun Sintetis Bahan kulit asli ataupun sintetis untuk sepatu kamu, pilihan ada di tangan kamu. Apapun pilihan bahan sepatu kamu, ntuk perawatannya kamu bisa menggunakan produk perawatan bahan kulit Biopolish Leather Care. Produk ini bisa digunakan untuk sepatu, jaket, atau tas baik yang terbuat dari bahan kulit asli maupun kulit sintetis. Biopolish Leather Care merupakan bahan yang diformulasikan khusus untuk merawat barang berbahan kulit, baik kulit asli maupun kulit sintetis. Produk ini mengandung bahan alami berupa beeswax, atau lilin lebah. Kandungan tersebut memberikan perawatan yang maksimal karena menyerap ke dalam serat sepatu. Kandungan alami ini juga memberikan aroma natural yang dapat menghilangkan bau tidak sedap pada jaket sepatu. Kelebihan lain yang akan kamu dapatkan adalah produk ini mampu melembutkan, melenturkan, serta menjaga tekstur permukaan permukaan kulit sehingga nyaman ketika dipakai. Dengan mengaplikasikannya secara merata, maka warna sepatu kulit juga akan terjaga dan menjadi lebih cerah dan tajam. Kamu bisa mendapatkan produk Biopolish Leather Care dengan cara menghubungi reseller yang tersebar dikota-kota besar di seluruh Indonesia. Selain itu, produk Biopolish Leather Care juga tersedia di beberapa marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia, lazada dan lain-lain. Jika penasaran dan ingin bertanya tentang produk ini, informasi lebih lanjut silahkan hubungi reseller terdekat di kota kamu atau hubungi nomor whatsapp di 081225784920. Rekomendasi Untuk AndaKenali Cara Membedakan Jaket Kulit Asli dan PalsuTips Agar Sepatu Boots Kulit asli atau kulit sintetis Tahan LamaBagaimana Cara Mengatasi Jamur di Tas Kulit Asli atau SintetisKomplit! Tips dan Trik Merawat Sofa Kulit Asli dan Sintetis dirumahJual Biopolish untuk Jaket Kulit Asli, Sintetis Bahkan Imitasiinilah Biopolish Leather Care merk Semir Sepatu Kulit SintetisPilihan Menarik LainnyaLotion Pelembab Sepatu Kulit, Langkah Pamungkas Merawat Sepatu KulitRahasia Sepatu Kulit Lentur Dan Tahan Air dari biopolish leather careAgar Bahan Kulit Sintetis Jadi AwetSepatu Kulit Kaku dan Retak? Yuk Atasi dengan Biopolish Leather CareJenis-Jenis Kulit yang Digunakan untuk Bahan Sepatu, Punyamu yang Mana?Tips Merawat Sepatu Kulit Brodo Yang Mudah sesuai jenis bahannyabegini caranya Tips Mudah Cara Melenturkan Sepatu Kulit Yang KerasMerawat Sepatu Kulit dengan Biopolish Leather CarePanduan Lengkap Merawat Sepatu Dengan Biopolish Untuk Sepatu KulitCara Melenturkan Sepatu kulit Baru Paling Mudah, gampang bangetBiopolish Leather Care Semir Sepatu yang Bagus untuk Semua WarnaButuh Leather Care Untuk Sepatu Kulit? jawabanya ada di biopolishKekurangan Masalah Etis dan Lingkungan. Kulit imitasi, suatu bentuk kulit buatan, jauh lebih murah dibandingkan dengan kulit dan, tidak seperti kulit, tidak pudar ketika terkena sinar matahari dalam waktu yang lama. Kulit asli lebih lembut dan lebih tahan lama dari kulit, tetapi juga secara signifikan lebih mahal.
Material Bahan Dasar Sepatu – Teknologi terus berkembang, hal ini sangat berpengaruh terhadap berbagai macam hal dan memunculkan inovasi-inovasi terbaru dalam berbagai bidang, salah satunya adalah produk sepatu. Bahan sepatu yang dulunya hanya terbuat dari kulit, sekarang berbagai bahan atau material digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembuatan sepatu. Kali ini Pabrik Sepatu Tangerang akan membagikan informasi mengenai Jenis Material Bahan Dasar Sepatu yang sudah diproduksi secara massal beberapa tahun ke belakang. Macam-macam Bahan Dasar Sepatu 1. Bahan Sepatu Kulit Asli Bahan sepatu yang pertama dan menjadi pelopor dari bahan dasar sepatu yang ada di dunia adalah bahan kulit asli. Bahan ini benar-benar dibuat dari kulit asli. Bahan kulit yang paling banyak digunakan adalah dari kulit binatang sapi. Ada 4 jenis material bahan kulit asli yaitu – Finish Leather Jenis material kulit asli yang diproses tanpa melakukan banyak modifikasi terhadap kulit yang akan digunakan. Dengan begitu, kontur permukaan dari bahan kulit yang dihasilkan benar-benar memiliki permukaan yang sama persis seperti kulit aslinya. – Patern Leather Jenis kulit ini biasanya disebut juga dengan sebutan material kulit lak. Tampilan dari bahan ini tidak tampak seperti layaknya material sepatu kulit pada umumnya. Karena jenis material memiliki tampilan yang mengkilat sama seperti bahan kulit sintetis. Hal ini disebabkan, finishingnya dilapisi oleh bahan acrylic yang membuat kulit menjadi licin, dan mengkilap. Jenis kulit ini akan lebih mudah untuk dibersihkan dan tahan terhadap air. Sepatu yang menggunakan bahan kulit ini adalah jenis sepatu formal. – Pull Up Leather Jenis bahan kulit yang diproses kembali dengan proses stretching atau dimelarkan. Dengan mengalami proses stretching ini, maka material akan menjadi lebih tipis dan memiliki kontur yang berbeda dengan finish leather. – Suede Leather Jenis material kulit ini, adalah material yang mengalami pemrosesan kulit yang dilakukan secara terbalik, atau kulit bagian dalam yang diproses. Jenis kulit suede ini biasa juga disebut dengan bludru yang memiliki kontur permukaan yang jauh lebih lembut dibandingkan dengan finish leather dan pull up leather. – Nubuck Leather Jika dilihat sekilas, material ini memiliki tampilan yang sama seperti kulit suede. Namun apabila diperhatikan lebih detail, bulu-bulunya lebih lembut dibandungkan dengan material kulit suede. Bagian yang diproses bukan bagian dalam kulit, namun bagian luar kulit sama seperti finish leather dan pull up leather. Namun ketika pemrosesan, bagian luar kulit dihaluskan dengan permukaan yang kasar, sehingga akan menghasilkan bulu lembut. 2. Bahan Sepatu Kulit Sintetis Sudah dijelaskan sebelumnya, jika perkembangan teknologi membuat material kulit sudah bisa dibuat tiruannya. Bahan tiruan yang dibuat dari perpaduan bahan kimia dimana bisa menghasilkan material yang sangat menyerupai material kulit asli. Bahan material kulit sintesis ini dibagi menjadi dua material yaitu – Material PVC Kulit sintesis pertama yang dibuat oleh manusia untuk menggantikan kulit asli. Masterial ini dibuat dengan menggunakan dua lapisan utama, pertama adalah lapisan dasar dan yang kedua adalah lapisan aditif. Lapisan dasar biasanya digunakan bahan dari tekstil seperti canvas & cotton. Sementara itu untuk lapisan aditifnya menggunakan plasticizer yang merupakan lapisan dengan kontur yang lebih keras, kaku dan lebih rapuh. – Material PU Tidak jauh berbeda dengan material PVC, material ini merupakan pengembangan dari PVC. Sama-sama memiliki dua lapisan tapi lapisan utama atau dasarnya menggunakan bahan tekstil yang lebih berkualitas dan lembut. 3. Bahan Sepatu Karet Seperti yang sudah kita ketahui, bahan karet sangat lentur, ringan dan tahan air dimana ketahanannya juga cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya benda-benda atau produk yang menggunakan bahan dasar karet. Material karet ini paling sering digunakan pada sepatu boots anti air. 4. Bahan Sepatu Canvas Bahan canvas adalah bahan yang dibuat dari benang-benang ukuran besar dan kaku. Bahan sepatu ini sering digunakan pada sepatu casual karena bahan bisa dikustomisasi dengan cara memberikan warna sesuai dengan kebutuhan. Sepatu ini juga dianggap sebagai sepatu keren untuk kalangan remaja. Kekurangan dari sepatu yang menggunakan material ini adalah mudah kotor bila terkena noda. Namun bahan ini memiliki kelebihan yaitu ringan. 5. Bahan Sepatu Denim Denim adalah nama lain dari jeans. Hampir sama seperti bahan canvas, bahan denim juga merupakan bahan yang dibuat dari kain jeans, yaitu kain yang dibuat menggunakand benang dengan ukuran besar. Bahan ini juga sering digunakan untuk bahan sepatu casual. Mengingat denim ini identik dengan gaya casual.DaftarIsi. 1. Sepatu Futsal dengan Bahan kulit asli. 2. Sepatu Futsal dengan Kulit sintetis. 3. Sepatu Futsal dengan Bahan rajut. Futsal seringkali dianggap sebagai bentuk olahraga yang lebih sederhana ketimbang futsal. Nyatanya, selain jenis lapangan dan jumlah pemain, banyak perbedaan di antara kedua olahraga ini.
Bagaikan kulit asli, tapi sama sekali tidak mengandung unsur kulit dalam pembuatannya. Itulah yang sering disebut kulit sintetis atau buatan atau imitasi atau faux leather. Apa pun sebutan untuk material ini, banyak produsen sepatu, termasuk sepatu futsal menjadikannya sebagai bahan utama dalam pembuatan sepatu. Setelah ratusan tahun didominasi oleh kulit hewan asli, di era modern ini, justru kulit sintetis yang merajai pasar sepatu. Memang ada golongan tertentu yang mengagungkan keunggulan sepatu dari kulit asli. Namun, sebagian besar sepatu yang diproduksi saat ini dibuat dari kulit buatan. Kulit sintetis berasal dari campuran bahan kimia yang diolah di pabrik. Sama sekali tidak ada bahan kulit di dalamnya. Tapi, penampakannya sangat mirip dengan kulit. Awalnya, produsen sepatu ogah menggunakan kulit imitasi karena dianggap murahan. Selain itu, para produsen tidak percaya bahwa kulit sintetis bisa digunakan untuk membuat sepatu berkualitas. Waktu berlalu. Pengembangan akan mutu kulit sintetis terus maju. Kini, produsen sepatu top seperti Nike, Puma, Adidas, dan New Balance menggunakan kulit sintetis dalam pembuatan produk sepatunya. Apa saja kelebihan bahan kulit buatan ini? Yuk, kita telusuri satu per satu. 1. Sepatu Futsal yang Lebih murah Produsen sepatu futsal bisa menekan harga jika menggunakan kulit sintetis. Sumber Specs Menyamak kulit hewan bukan saja proses yang rumit, tapi butuh tenaga dan biaya yang cukup besar. Ditambah untuk ternak hewan yang akan dikuliti, butuh biaya untuk makanan dan perawatan. Tidak heran bila kulit hewan asli dijual dengan harga tinggi. Efeknya, sepatu futsal yang terbuat dari kulit hewan yang original cenderung dipasarkan dengan harga yang mahal pula. Beda kasusnya dengan kulit sintetis. Bahan-bahannya tinggal dibuat atau dibeli. Jadi, sepatu futsal dengan kulit sintetis relatif lebih murah. Wajar saja bila kulit buatan ini jadi primadona dalam pembuatan sepatu olahraga, termasuk sepatu futsal. Baca juga Panduan Merawat Sepatu Specs supaya Awet Dipakai Main Futsal 2. Sepatu Futsal yang Mudah dikreasikan Sepatu futsal dengan kulit buatan bisa dibuat banyak bentuk. Sumber Diadora Sebagai pengganti kulit asli, bahan kulit sintetis terbuat dari polyurethane PU atau poly vinyl chloride PVC. Beberapa produsen kadang menambahkan serat kulit asli untuk alasan estetika. Baca juga 7 Pilihan Sepatu Specs untuk Penggemar Futsal Kulit sintetis dapat dicelupkan ke berbagai warna dan dibuat dalam berbagai bentuk saat memproduksi sepatu. Hasilnya, produsen sepatu pun lebih mudah membuat kreasi, terutama dalam menciptakan sepatu dengan warna cerah. Hal ini tidak berlaku pada kulit asli. Pasalnya, pencelupan justru bisa merusak kualitas kulit. Kekhawatiran ini tidak ditemukan ketika memproduksi sepatu sintetis dari kulit imitasi. 3. Sepatu Futsal yang Tahan air Bahan kulit tiruan bisa mencegah kerusakan karena air. Sumber Sondico Betapa pun kamu mencintai sepatu futsal dari kulit asli, harus diakui bahwa sepatu tersebut menyerap air dengan bagus. Sepatu jadi terasa berat ketika dipakai dan berpotensi merusak performamu saat berusaha mengalahkan lawan di lapangan. Sepatu kulit juga jadi cenderung cepat rusak ketika basah. Kamu bisa beralih ke sepatu futsal dari kulit sintetis. Bahan ini dibuat water resistant alias tahan air. Jadi, kalau pun basah, sepatu hanya butuh dikeringkan atau dilap sebentar dan bisa langsung dipakai lagi. 4. Sepatu Futsal yang Mudah dirawat Tidak mudah kotor, tidak sulit juga memberihkannya. Sumber Specs Harga yang relatif lebih murah dan tahan air seharusnya sudah jadi alasan yang cukup untuk membeli sepatu futsal dari kulit sintetis. Kalau kamu butuh alasan tambahan, mari masukkan kemudahan perawatan dalam daftar ini. Dengan beragam aktivitas yang mengisi jadwalmu, merawat sepatu kerap jadi yang terakhir kamu lakukan. Namun, ini bukan masalah jika sepatu futsalmu terbuat dari bahan kulit sintetis. Seringnya, mengelap sepatu dengan kain kering sudah cukup, bila sepatu tidak terlalu kotor. 5. Sepatu Futsal yang Ramah lingkungan Setidaknya, kamu tidak memanfaatkan kekayaan alam hanya untuk sepasang sepatu. Sumber Puma Kalau kamu pecinta hewan, tentu tidak tega membayangkan ada hewan yang harus kehilangan nyawa untuk membuat sepatumu. Ini juga yang jadi salah satu perhatian ketika kulit sintetis ditemukan. Dengan menolak memakai sepatu futsal dari kulit hewan asli, setidaknya kamu tidak berpartisipasi dalam menghilangkan nyawa hewan untuk kepentingan manusia. Baca juga 5 Sepatu Futsal Adidas dengan Harga Di Bawah Rp1 Juta Lagipula, dalam pembuatannya, menyamak kulit hewan menggunakan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Jumlah bahan kimia ini jauh lebih banyak dibandingkan bahan yang digunakan untuk membuat kulit sintetis. Setelah paparan ini, apakah kamu tertarik mengenakan sepatu futsal dari kulit sintetis? Tamauli Napitu Harga: Rp 158.950. Simpel dan nyaman dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Sepatu Catenzo CTZ 552 ini bisa Anda jadikan sebagai kado ulang tahun bagi sahabat Anda. Modelnya simpel, trendi, dan bisa dipakai untuk segala aktivitas, baik itu jalan-jalan ke